Karena Israel menolak Yesus sebagai mesias, meskipun adalah bangsa pilihan Allah, maka mereka bukanlah partner Kristen dalam melaksanakan Injil. Dalam kitab mereka (Talmud) pun, mereka menghujat Yesus. Karena itu, berkali2, Allah menghukum mereka, sehingga akhirnya mereka tercerai-berai sebagai bangsa, dan baru bersatu kembali th.1948.
Namun demikian, Kristen menghargai mereka, dalam konteks sejarah, karena mereka turut berperan penting dalam rencana pemyelamatan seluruh manusia. http://caritahutentangyesus.blogspot.com/2012/12/dasar-dasar-kekristenan.html?m=1
Dan tak lama lagi, menurut Alkitab, Allah akan menyelamatkan Israel juga, tepat sebelum akhir dunia.
Wahyu 7:3 katanya: " Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon- pohon sebelum kami memeteraikan hamba- hamba Allah kami pada dahi mereka! "
4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel."