Laman ini dipersembahkan bagi Anda

Halaman ini dipersembahkan bagi Anda. Sebelum Anda dilahirkan, Allah merencanakan saat ini dalam kehidupan Anda. Bukan kebetulan kalau Anda sedang berada pada halaman ini.

Tahukah Anda, Tuhan sangat senang berada di dekat Anda. Dia sangat mengasihi Anda, dan ingin bersama Anda. Karena kasihNya yang begitu besar, Ia rela melakukan perjalanan paling jauh yang pernah ada. Ia meninggalkan sorga, untuk bisa bersama-sama dengan Anda di bumi ini.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Dia mengasihi Anda pada hari-hari baik Anda.
Dia mengasihi Anda pada hari-hari buruk Anda.
Kasih-Nya tidak terpengaruh oleh tanggapan Anda.
Allah adalah kasih, dan kasih-Nya diberikan tak terbatas.

Yesus datang kepada orang-orang berdosa agar mereka bertobat dan memperoleh pengampunan. Yesus sangat mengasihi Anda karena Anda adalah buatan tanganNya. Yesus ingin berada di hati Anda.

Bila Anda mengatakan 'YA Tuhan, aku ingin mendapatkan keselamatan kekal itu', caranya hanya satu yaitu dengan percaya kepada Yesus dan mengikuti firman-Nya. Berikan hati Anda dan ucapkan doa singkat berikut :

Yesus, aku datang kepadaMu dalam namaMu. Aku adalah orang berdosa dan aku percaya bahwa Engkau telah mati untuk menebus dosaku. Dan Engkau telah bangkit untuk membawa aku kepada hidup yang kekal.
Terima kasih, Yesus. Sucikan dosaku dengan darahMu yang kudus. Jadilah Juruselamat pribadiku saat ini. Itulah keinginanku.

Dengan ini aku mengundang Engkau masuk ke dalam hatiku dan mengubah hidupku. Pintu hatiku terbuka untuk-Mu sehingga dalam hatiku Engkau berada. Aku ingin mengenalMu lebih jauh dan menjadi murid-Mu. Ya Tuhan, bimbinglah aku ke dalam kebenaranMu. Amin.

YA, Apa yang harus saya lakukan selanjutnya? >>

YA, Saya ingin tahu mengenai keselamatan kekal >>

Tidak, Saya ingin tahu terlebih dahulu mengenai dasar Kekristenan >>

Tidak, Saya ingin tahu terlebih dahulu siapakah Yesus itu? >>

Persekutuan

Fellowship (Persekutuan)

Carilah sebuah gereja di mana Anda dapat bertumbuh dan bersama-sama dengan anggota gereja tersebut beribadah. Yang dapat Anda lakukan di gereja adalah berdoa, mendengarkan Firman-Nya, bernyanyi bagi Dia, memberi persembahan dari hasil pekerjaan, dan saling menguatkan dengan sesama anggota gereja.

Beberapa referensi bagi Anda yang mungkin berguna:
- Daftar nama dan alamat gereja
- Apa yang saya lakukan di gereja?
- Persiapan yang perlu dilakukan sebelum pergi ke gereja.

Berikut ini adalah intisari pilar kehidupan Kristen 2: Persekutuan

(1) Menjadi Bagian dalam Sebuah Gereja
Allah menghargai sebuah hubungan. Menjadi bagian dalam sebuah gereja berarti menjadi keluarga Allah. Undangan untuk menjadi keluarga Allah adalah untuk semua orang, tetapi dengan satu syarat: memiliki iman dalam Yesus, yaitu percaya pada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Mengapa? Karena seperti halnya kelahiran dari rahim ibu sebagai kelahiran pertama, untuk masuk dalam keluarga Allah membutuhkan kelahiran kedua, yaitu iman kepada Yesus serta babtisan.

Keluarga rohani bahkan lebih penting dari keluarga fisik Anda, karena keluarga rohani akan berlangsung selamanya. Keluarga fisik dapat menjadi tua, dipisahkan jarak, atau berakhir dengan kematian, tetapi keluarga rohani, yaitu hubungan dengan orang-orang percaya, akan berlanjut sampai kekekalan.

(2) Dibabtis
Babtisan mempunyai makna masuknya Anda ke dalam keluarga Allah. Babtisan menyatakan iman Anda, menyatakan penguburan dan kebangkitan Kristus, melambangkan kematian Anda terhadap kehidupan yang lama Anda, dan mengumumkan  kehidupan baru Anda di dalam Kristus. Babtisan merupakan perayaan masuknya Anda dalam keluarga Allah.

Sudahkan Anda dibabtis? Jangan ditunda lagi. Hubungi gereja setempat untuk informasi babtisan. Biasanya babtisan diadakan secara berkala, misalnya 3, atau 6 bulan sekali, atau sesuai kebutuhan.

(3) Yang Paling Penting: KASIH
Karena Allah adalah kasih, pelajaran terpenting bagi Anda adalah bagaimana mengasihi. Di dalam mengasihilah Anda paling menyerupai Dia, sehingga kasih merupakan dasar dari semua perintah yang Dia berikan kepada Anda.

"Sebab seluruh hukum Taurat dapat disimpulkan dalam satu perintah, 'kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri'" (Galatia 5:14 FAYH)

Mengapa Allah ingin Anda memberikan kasih dan perhatian yang khusus, terutama kepada sesama orang percaya? Ini karena Allah ingin keluargaNya dikenal melauli kasihnya lebih dari melalui hal lainnya. Yesus berkata bahwa kasih kita kepada sesama, bukan keyakinan doktrinal kita, merupakan kesaksian terbesar kita bagi dunia.

Di surga kita akan menikmati keluarga Allah selamanya, tetapi terlebih dahulu kita memiliki pekerjaan berat yang harus dilakukan di bumi ini untuk mempersiapkan diri kita menghadapi keadaan di mana tindakan mengasihi akan bersifat kekal. Allah melatih kita dengan memberi kita "tanggung jawab keluarga," dan yang terpenting dari semua ini adalah mempraktekkan tindakan saling mengasihi.

Allah ingin agar Anda berada dalam persekutuan yang akrab dan terus-menerus dengan sesama orang percaya sehingga Anda bisa mengembangkan keterampilan mengasihi. Kasih tidak bisa dipelajari dalam keterasingan. Anda harus berada di sekitar orang-orang yang menjengkelkan, yang tidak sempurna, dan yang mengecewakan. 

Kita akan dinilai berdasarkan kasih di dalam kekekalan. Salah satu cara Allah mengukur kedewasaan rohani adalah dengan kualitas hubungan kita. Allah akan meninjau bagaimana Anda memperlakukan orang lain, khususnya orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Yesus berkata bahwa cara mengasihi Dia adalah dengan mengasihi keluargaNya dan memperhatikan kebutuhan sehari-hari mereka. 

"Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintahNya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya." (2 Yohanes 1:6)

"Tidak perduli apa yang aku katakan, apa yang aku yakini, dan apa yang aku lakukan, tanpa kasih aku gagal." (1 Korintus 13:3b MSG)

Ucapkanlah doa di bawah ini:
"Ya Tuhan Yesus, apapun yang saya kerjakan hari ini, saya ingin agar saya menggunakan waktu untuk mengasihiMu dan mengasihi orang lain, karena inilah inti kehidupan. Saya tidak ingin menyia-nyiakan hidup saya, selagi masih ada hari ini. Ajarlah saya untuk sabar, dan mengasihi orang-orang di sekitarku. Meskipun tidak semuanya mereka menyenangkan bagi saya, tetapi saya tahu kemampuan mengasihi saya akan terus bertambah bila saya tetap mengasihi mereka. Amin"