Penyembahan (Worship)
Berdoalah kepada Yesus. Berdoa dengan
kata-kata Anda sendiri. Katakan segala hal mengenai Anda, masalah Anda,
harapan-harapan Anda, dan permintaan Anda. Bangun hubungan dengan Tuhan setiap
hari. Allah mengerti bahasa Anda, bahkan jika Anda tidak pandai berkata-kata,
Allah dapat menangkap isi hati Anda dengan sempurna.
Berikut ini adalah doa yang Yesus ajarkan
yang dapat Anda ucapkan:
“Bapa yang ada di surga, dikuduskanlah
Nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga. Berilah
saya rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan saya, seperti saya pun
mengampuni orang yang bersalah kepada saya. Dan jangan masukkan saya ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah saya daripada yang jahat. Karena Engkaulah yang
empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”
Berikut ini adalah intisari pilar kehidupan
Kristen 1: Penyembahan
(1) Menyenangkan Allah
Mendatangkan kegembiraan bagi Allah dan hidup bagi kesenangan-Nya adalah tujuan pertama hidup Anda. Inilah arti dari penyembahan. Allah selalu mendambakan penyembah-penyembah. Jika kita gagal menyembah Allah, kita selalu menemukan sebuah pengganti, meskipun akhirnya pengganti itu adalah diri kita sendiri.
Anda dapat membuat Allah tersenyum, yaitu:
a. Bila kita mengasihi Dia di atas segalanya
b. Bila kita mempercayai Dia sepenuhnya
c. Bila kita mentaati Dia dengan sepenuh hati
d. Bila kita memuji dan mengucap syukur dalam segala hal, terus-menerus
(2) Berserah diri
Berserah diri adalah peperangan sengit melawan sifat kita yang mementingkan diri sendiri. Kemenangan datang melalui berserah diri. Berserah diri tidaklah memperlemah Anda, jurstru memperkuat Anda. Berserah diri adalah inti dari penyembahan. Ada 3 hal yang dilakukan dalam berserah diri:
a. Mempercayai Allah. Semakin Anda menyadari betapa besar Allah mengasihi Anda, semakin mudah penyerahan diri Anda.
b. Mengakui keterbatasan kita. Keangkuhan menghalangi penyerahan diri.
c. Tidak bimbang. Berserah diri adalah sebuah ketaatan dan kepercayaan yang sungguh-sungguh. Anda berserah diri apabila Anda tidak bereaksi terhadap kritikan dan buru-buru membela diri.
Allah hendak melakukan karyaNya yang terbesar dalam diri Anda, maka serahkan semuanya ini kepada Allah: penyesalan masa lalu Anda, masalah-masalah Anda sekarang, ambisi masa depan Anda, ketakutan, impian, kelemahan, kebiasaan buruk, kepahitan, dan kecemasan Anda.
Tempatkan Yesus Kristus di kursi pengemudi dari kehidupan Anda dan lepaskan tangan Anda dari kemudi. Jangan takut, tidak ada apapun di bawah kendaliNya yang bisa lepas kendali. Dengan dipimpin oleh Kristus, Anda bisa menanggulangi apapun.
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus meninggalkan hal-hal yang ia inginkan. Ia harus bersedia menyerahkan hidupnya setiap hari untuk mengikuti Aku." (Lukas 9:23 NCV)
(3) Menjadi Best Friend dari Allah
Banyak orang mengira hubungan dengan Allah adalah sesuatu yang jauh, karena aspek yang berbeda: Allah adalah Pencipta, Tuhan, Pemimpin, Hakim, sedangkan manusia hanyalah makhluk ciptaan. Tetapi kebenaran yang paling mengejutkan adalah: Allah yang Mahakuasa ingin menjadi Sahabat Anda!
Persahabatan dengan Allah dimungkinkan HANYA karena kasih karunia Allah dan pengorbanan Yesus. Yesus berkata "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15)
Bagaimana menjadi Sahabat Allah?
a. Melalui percakapan yang terus-menerus
Anda dapat bercakap-cakap dengan Allah dalam doa dan saat teduh setiap hari. Anda tidak bisa menjadi sahabat Allah hanya dengan menghadiri gereja sekali seminggu. Persahabatan dengan Allah dibangun dengan berbagi semua pengalaman hidup Anda kepadaNya. Dia ingin terlibat di dalam setiap kegiatan, setiap percakapan, setiap masalah, atau bahkan setiap pemikiran.
Anda bisa melakukan percakapan yang terus-menerus, terbuka denganNya sepanjang hari Anda, berbicara denganNya tentang apapun yang sedang Anda lakukan atau pikirkan pada saat itu, pada saat berbelanja, berkendara, bekerja, atau melakukan tugas-tugas lainnya.
b. Merenungkan Firman Allah sepanjang hari
Anda tidak bisa mengasihi Allah sebelum Anda mengenalNya, dan Anda tidak bisa mengenalNya tanpa mengetahui FirmanNya. Namun Anda tidak bisa membaca Alkitab seharian, tetapi yang dilakukan adalah merenungkannya sepanjang hari, mengingat ayat-ayat yang telah Anda baca dan merenungkannya dalam pikiran Anda.
"Persahabatan dengan Allah disediakan bagi orang-orang yang menghormati Dia. Hanya kepada mereka Ia memberitahukan rahasia janji-janjiNya." (Mazmur 25:14 FAYH)
(1) Menyenangkan Allah
Mendatangkan kegembiraan bagi Allah dan hidup bagi kesenangan-Nya adalah tujuan pertama hidup Anda. Inilah arti dari penyembahan. Allah selalu mendambakan penyembah-penyembah. Jika kita gagal menyembah Allah, kita selalu menemukan sebuah pengganti, meskipun akhirnya pengganti itu adalah diri kita sendiri.
Anda dapat membuat Allah tersenyum, yaitu:
a. Bila kita mengasihi Dia di atas segalanya
b. Bila kita mempercayai Dia sepenuhnya
c. Bila kita mentaati Dia dengan sepenuh hati
d. Bila kita memuji dan mengucap syukur dalam segala hal, terus-menerus
(2) Berserah diri
Berserah diri adalah peperangan sengit melawan sifat kita yang mementingkan diri sendiri. Kemenangan datang melalui berserah diri. Berserah diri tidaklah memperlemah Anda, jurstru memperkuat Anda. Berserah diri adalah inti dari penyembahan. Ada 3 hal yang dilakukan dalam berserah diri:
a. Mempercayai Allah. Semakin Anda menyadari betapa besar Allah mengasihi Anda, semakin mudah penyerahan diri Anda.
b. Mengakui keterbatasan kita. Keangkuhan menghalangi penyerahan diri.
c. Tidak bimbang. Berserah diri adalah sebuah ketaatan dan kepercayaan yang sungguh-sungguh. Anda berserah diri apabila Anda tidak bereaksi terhadap kritikan dan buru-buru membela diri.
Allah hendak melakukan karyaNya yang terbesar dalam diri Anda, maka serahkan semuanya ini kepada Allah: penyesalan masa lalu Anda, masalah-masalah Anda sekarang, ambisi masa depan Anda, ketakutan, impian, kelemahan, kebiasaan buruk, kepahitan, dan kecemasan Anda.
Tempatkan Yesus Kristus di kursi pengemudi dari kehidupan Anda dan lepaskan tangan Anda dari kemudi. Jangan takut, tidak ada apapun di bawah kendaliNya yang bisa lepas kendali. Dengan dipimpin oleh Kristus, Anda bisa menanggulangi apapun.
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus meninggalkan hal-hal yang ia inginkan. Ia harus bersedia menyerahkan hidupnya setiap hari untuk mengikuti Aku." (Lukas 9:23 NCV)
(3) Menjadi Best Friend dari Allah
Banyak orang mengira hubungan dengan Allah adalah sesuatu yang jauh, karena aspek yang berbeda: Allah adalah Pencipta, Tuhan, Pemimpin, Hakim, sedangkan manusia hanyalah makhluk ciptaan. Tetapi kebenaran yang paling mengejutkan adalah: Allah yang Mahakuasa ingin menjadi Sahabat Anda!
"Sekarang kita bisa bersuka di dalam hubungan kita yang baru dan indah dengan Allah, semuanya dikarenakan apa yang telah dilakukan oleh Tuhan kita Yesus Kristus dalam menjadikan kita sahabat-sahabat Allah." (Roma 5:11 NLT)
Persahabatan dengan Allah dimungkinkan HANYA karena kasih karunia Allah dan pengorbanan Yesus. Yesus berkata "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15)
Bagaimana menjadi Sahabat Allah?
a. Melalui percakapan yang terus-menerus
Anda dapat bercakap-cakap dengan Allah dalam doa dan saat teduh setiap hari. Anda tidak bisa menjadi sahabat Allah hanya dengan menghadiri gereja sekali seminggu. Persahabatan dengan Allah dibangun dengan berbagi semua pengalaman hidup Anda kepadaNya. Dia ingin terlibat di dalam setiap kegiatan, setiap percakapan, setiap masalah, atau bahkan setiap pemikiran.
Anda bisa melakukan percakapan yang terus-menerus, terbuka denganNya sepanjang hari Anda, berbicara denganNya tentang apapun yang sedang Anda lakukan atau pikirkan pada saat itu, pada saat berbelanja, berkendara, bekerja, atau melakukan tugas-tugas lainnya.
b. Merenungkan Firman Allah sepanjang hari
Anda tidak bisa mengasihi Allah sebelum Anda mengenalNya, dan Anda tidak bisa mengenalNya tanpa mengetahui FirmanNya. Namun Anda tidak bisa membaca Alkitab seharian, tetapi yang dilakukan adalah merenungkannya sepanjang hari, mengingat ayat-ayat yang telah Anda baca dan merenungkannya dalam pikiran Anda.
Ucapkanlah doa di bawah ini:
"Ya Tuhan Yesus, saya percaya sungguh-sungguh kepadaMu. Mulai saat ini saya menyerahkan kemudi kehidupan ini kepadaMu. Saya percaya Engkau akan memimpin hidupku dan memberiku kedamaian. Saya menyerahkan masa lalu saya, masalah-masalah saya sekarang, dan masa depan saya ke dalam tanganMu. Saya persembahkan hidupku sebagai persembahan yang berkenan bagiMu. Saya mau menjalin percakapan denganMu dan merenungkan FirmanMu sepanjang hari. Jadikan saya lebih dekat kepadaMu, dan menjadi sahabat sejatiMu, ya Tuhan. Amin."