Daftar
nama berikut ini mengacu ke nama Yesus:
Jesus Christ, Messiah, Yesus Kristus, Mesias
Yeshua, Yesu’a, Yeshu’a, Yehoshu'a, Mašíaḥ
‘Isa al-Masih, ‘Isa ibn Maryam, Isa A.S.
Isha Masih, Issa Mashiha, M'sheekha, Məšîḥā.
Isha, Isho, Mar Isho, Eesho, Easho, Issa, Ishu, Iēsoûs
Hazrat Issa, Hadhrat Isa A.S.
Yuzu Asaph, Yuz Asaf
Yesu, Yeshu
Nama yang umum kita kenal di Indonesia adalah Yesus atau Isa.
Diawali dari 2000 tahun lalu, sekitar tahun 4-7 SM. Lahirlah seorang
anak yang dibesarkan di di sebelah barat dekat danau Galilea Palestina,
di kota Nazara atau Nazaret sehingga ia disebut orang Nazarani atau
Nasrani(1). Ama-nya (ibu dalam bahasa Aram) adalah Maryam, dan aba
(ayah)-nya adalah Yosep (Yusuf). Istilah Nasrani mungkin berasal dari
kelompok nazir, orang yang bernazar (sumber kata nazara), yang bersumpah
seumur hidup mereka menjadi hamba Tuhan dan mengikuti gaya hidup
asketik atau bertapa seperti para bhiksu dan brahmin. Ada yang menyebut
kelompok ini orang Essene atau Eseni.
Nama Nazaret mungkin berasal dari kelompok Nazarit yaitu orang Nazir
(kelompok orang spiritualis yang mengasingkan diri menjadi hamba Tuhan
dan tidak memotong rambut serta tidak menyentuh bangkai atau minum hasil
anggur. Orang semacam ini antara lain Samuel, Samson, dan Yohanes/Yahya
Pembaptis.)
Markas besar dan tempat sucinya Essene di Bukit Karmel di dekat pantai
barat. Anggota kelompok ini antara lain adalah Nabi Samuel, Samson, Nabi
Elia, Nabi Elisa, dan Yohanes atau Yahya Pembaptis. Yesus kemudian
dibaptis masuk menjadi anggota kelompok Yahya Pembaptis dengan cara
diselamkan ke Sungai Yordan sebagai tanda pertobatan (atau tanda masuk
kelompok Essene).
Nama asli orang ini dalam bahasa Aram (logat Syria) yang dipakai sehari-hari di Nazaret adalah Isyo
(Eesho). Itulah namanya dalam bahasa logat daerah setempat ketika
dipanggil keluarga dan tetangganya sehari-hari. Lingkungan Nazaret itu
campuran antara orang Yahudi dan non-Yahudi (terutama Syria dan Yunani).
Dalam bahasa orang Yahudi yaitu bahasa Ivrit atau Ibrani, namanya
adalah Yeshua, yang diambil dari nama pahlawan Israel, Joshua (abjadnya
juga sama), yang artinya 'Tuhan beserta kita.' Ada juga yang menyebutnya
‘Yeshu’.
Beberapa puluh tahun kemudian, setelah tokoh ini wafat dan pergi, nama
Isho ini masuk ke Yunani. Aneh, meskipun Isho tinggal di Palestina, di
Yunani banyak orang berminat pada ajarannya. Nama Isho inipun
ditranslasikan menjadi Iesous, masih tepat sesuai sukukata dasarnya
menurut kaidah tatabahasa Yunani. I-s-o. Huruf `sh’ tidak ada, jadi
menjadi `s’. Tambahan -s di belakang adalah imbuhan yang menunjukkan
nama laki-laki terhormat dalam bahasa Yunani.
Karena bahasa Aram adalah induk bahasa Arab yang muncul dalam bentuk
tertulis sekitar tujuh abad kemudian, maka namanya ditranslasikan ke
dalam bahasa Arab menjadi ‘Isa. Hanya beda huruf vokal namun masih sama
sukukatanya menurut tatabahasa Arab, yang hanya pakai vokal i, u dan a,
tidak pakai huruf o bulat. Namun demikian di bagian timur hingga ke
India nama tokoh ini dikenal sebagai Issa, Isha atau Ishu.
Ajaran Iesous ini berpengaruh kuat hingga menjadi agama kerajaan Romawi.
Berabad-abad kemudian, ketika nama ini dari Imperium Roma memasuki
Inggris, nama ini berubah sedikit sukukata dan huruf vokalnya menjadi
Jesus. Tidak heran, ketika menjadi bahasa Indonesia, digunakan kata turunan dari bahasa Ibrani dan Inggrisnya, menjadi Yesus.
Sebab itu kini mengapa aliran-aliran besar pengikut tokoh ini
menggunakan nama yang berbeda untuk satu orang yang sama: `Isa dan
Yesus. Dua nama beda untuk orang yang sama. Hanya masalah alih- bahasa.
Sekali lagi inilah beberapa nama alias Yesus yang lain. Saya sebutkan beberapa diantaranya:
Jesus Christ, Messiah (bahasa Inggris), Yesus Kristus, Mesias (Indonesia).
Yeshua, Yesu’a, Yeshu’a, Yehoshu'a, Mašíaḥ (Ibrani aau Ivrit)
M'sheekha (Aram), Məšîḥā (Aram/Syria).
Isha, Isho, Mar Isho, Eesho, Easho, Ishu (Aram dan India)
‘Isa al-Masih, ‘Isa ibn Maryam (Arab)
Isha Masih, Issa Mashiha, Hazrat Issa, Issa (India)
Yuzu Asaph, Yuz Asaf (India-Kashmir)
Yesu, Yeshu (Ibrani)
Iēsoûs Christos (Yunani)
Dari sekian nama tersebut, ada beberapa nama yang akan dibahas lebih
lanjut. Sisanya dibahas pada bab-bab berikutnya yang berkaitan dengan
nama tersebut:
`ISA
Nama Yesus ini dalam bahasa Arab adalah `Isa.
Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah istilah Yunani dari Joshua,
yang artinya Tuhan menyelamatkan. Nama Yesus menurut Kristen adalah
pilihan dari Tuhan sendiri (2). Namun dalam agama Islam, Yesus disebut
dengan istilah Isa.
Duapuluh lima kali nama ini disebut, sebagian dengan nama putera Maryam dan mungkin dikaitkan dengan Musa (Musa-Isa).
Mengapa Islam menyebutnya Isa, padahal bahasa Arab tidak beda jauh dari
bahasa Ibrani? Nama Ibraninya adalah Yeshua. Mengapa di Al-Qur’an
disebut `Isa?
Alternatif pertama, istilah ini dari bahasa Arab, yang nampaknya
diturunkan dari bahasa Aram Isho. Karena bahasa Arab tertulis itu
diturunkan dari bahasa Aram, maka dilakukan alih-bahasa juga pada nama
Isho (dibacanya Isyo). Dalam bahasa Arab tidak ada huruf ‘o’ sehingga
digunakan padanan katanya yaitu ‘Isa.
Qazi Nasiruddin Abusaeed Abdullah bin Umar al-Baidhawi (d. 1300 CE) yang
menulis tafsiran Qur'an, ‚Anwar al-Taunzil", mengatakan Isa adalah nama
Arab untuk Ishu, mungkin dimaksud nama Syria Yeshu (vol. I. 96), atau
Isho. 2 Lihat Alkitab, Lukas 1:30-31, dan Matius 1:21.
Kata "`Isa" dalam Al-Qur’an berasal dari "Isho" dalam bahasa Aram, dan
dari sukukatanya tidak sama dengan dengan dengan nama Ibraninya "Y’shua"
atau "E'sau". Karena Yesus bicara dalam bahasa Aram, maka Al-Qur’an
memakai nama `Isa, bukan Y’shua. (3).
Nama "Yaso'a" untuk menyebut Yesus dalam Arabic Bible hanya transliterasi dari Y’shua, sehingga ini
dianggap keliru. Ibrani bukan bahasa sehari-harinya Yesus. Nama Yaso’a dan Y’shua itu sendiri masih dalam perdebatan. (4)
Dengan demikian menurut pandangan ini, nama `Isa adalah nama yang lebih
benar untuk menyebut Yesus, daripada Y’shua atau Yesus itu sendiri.
Alternatif kedua, kecenderungan Al-Qur’an memakai nama ganda sebagai
bagian dari gaya puisinya, misalnya Daud dan Jalut (Goliat), Habil dan
Qabil (Cain), Haruth dan Maruth, dan dalam kasus ini Musa dan Isa. (5)
Mengapa Isa dalam Al-Qur’an sering disebut sebagai Ibn Mariam (Putera
Maria)? Mungkin ada yang percaya karena Ia lahir tanpa ayah, maka ia
dinamai sesuai nama ibunya. Yesus dalam Al-Qur’an memang tidak lahir
dari benih Yusuf. Namun kebiasaan memberi nama sesuai ibu itu ada juga
dalam dunia Arab, misalnya nama penyair Ibn Aish dan Ibn Mayyada. Nama
belakang dari orang tua itu kebiasaan yang umum. Mungkin nama Putera
Maryam itu memang kebiasaan populer untuk menyebut Yesus saat Al-Qur’an
ditulis. Di Alkitab Kristen sendiri Yesus disebut anak Maria hanya
sekali di Injil Markus 6:3. Istilah tambahan ‚alaihi salam,‛ damai
atasnya, adalah khas Islam untuk menghormati para nabi.
__________
3 http://www.answering-christianity.com/name_of_jesus.htm
4 Idem
5 A Christian Perspective Of Islamic Thought: His Name And Its
Significance, http://www.itl.org.uk/Jesus/name.html mengambil dari
Loewenthal, Isidor, The Name Isa: An Investigation, p.5-6, Calcutta:
1861. Haruth and Maruth (Surah 2:102, 249-251). Habil and Qabil (The
Encyclopaedia of Islam, Vol. IV, p.82).
YESHUA
Dalam film The Passion of The Christ, Maria ibunya menyebut Yesus
sebagai Yeshu’a. Nama Yeshua terdiri dari huruf Y-sh-u-‘a, Nama lengkap
yang sering dipopulerkan dalam bahasa Ivrit (Hebrew, Ibrani) adalah
Y’shua HaMashiach atau padanan katanya dalam bahasa Arab ‘Isa alMasih. :
Kata diatas itu dibaca dari belakang. Y’shua HaMashiach. Nama ini sama dengan Joshua, artinya 'Tuhan menyelamatkan.'
Nama Yeshua masih menjadi perdebatan. Yang jelas, nama Jesus berasal
dari kata Latin Iesus, yang diterjemahkan dari bahasa Yunani Koine
Ἰησοῦς atau Iēsoûs.
Dalam Septuaginta dan teks Yahudi dalam bahasa Yunani lainnya, seperti
tulisan Josephus dan Philo dari Aleksandria, ἸησοῦςIēsoûs adalah bentuk
standar Gerika (Yunani) Koine yang dipakai untuk menterjemahkan nama
Ibrani : Yehoshua dan Yeshua.
Tetapi masalahnya, nama ini masih dipersoalkan beberapa ilmuwan Yahudi.
Moshe Shulman, dalam "Judaism’s Answer" menulis bahwa nama ini bukan
nama Yesus pada masa itu (6), masalahnya begini:
Kata Yeshu’a sering dianggap berasal dari kata Yeshu'ah yang berarti ‘keselamatan’. Kata dasarnya adalah ,
dari kata itu kata benda (yeshu'ah, keselamatan), dan nama (Yeshu'a) berasal. Masalah pertama,
pengucapan keduanya beda. Masalah kedua, dua kata itu jelas beda makna
dan pemakaian. Masalah berikutnya lagi, dua kata itu beda jenis
kelaminnya. Bahasa Ibrani seperti juga bahasa Arab membedakan kata
berjenis lelaki atau perempuan. adalah kata benda perempuan, tetapi
adalah nama lelaki dan pengucapan keduanya beda. Dari beberapa argumen
lain, disimpulkan bahwa nama Yeshu’a itu mungkin tidak dikenal pada masa
Yesus hidup.
Dalam Talmud kitab suci Yahudi, nama (Yehoshu'a) dan (Hoshe'a) dipakai,
sementara nama (Yeshu'a) tidak pernah muncul. Nama ini juga tidak ada
dalam teks Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani. Jadi mungkin nama
(Yeshu'a) tidak dikenal di masa Yesus. Tidak ada bukti (Yeshu'a) adalah
namanya Yesus dalam
bahasa Ibrani. Penggunaan nama Yeshu’a/Yeshua/Y’shua baru dipakai pada
abad 20 oleh orang Yahudi yang masuk Kristen. Nama ini mungkin karangan
buatan misionaris Kristen pada abad-abad belakangan ini. 7
__________
6 http://www.messiahtruth.com/name.html
7 Idem
YESHU
Sebuah istilah lain yang sering dipakai adalah Yeshu. Kata ini adanya dalam kitab suci Yahudi yaitu Talmud.
Ada tiga pandangan mengenai nama Yeshu ini. Sebagian ahli menganggap
tidak ada hubungan antara nama Yesus dan Yeshu karena ada beda antara
keterangan di Talmud dan di Injil. Sebagian lain menganggap memang nama
itu adalah singkatan dari Yeshu’a. Sebagian lagi mengatakan istilah ini
adalah nama yang dipakai para rabbi (guru) Yahudi untuk mengomentari
hubungan mereka dengan orang Kristen mula-mula.
Tidak jelas mana yang benar dan nama ini masih misteri, namun nama ini
dalam Talmud artinya adalah yimmach shemo vezikhro, berarti "Biarlah
nama dan ingatan kepadanya dihapus " suatu pernyataan untuk musuh-musuh
orang Yahudi yang sudah mati. Maka diduga nama ini adalah nama ejekan
Yahudi untuk Yeshua, karena mereka menganggap Yesus adalah tuhan palsu. Perlu diketahui bahwa sampai sekarang Yahudi menolak Yesus sebagai Mesias.
Beberapa penulis Yahudi menganggap nama Yeshu adalah benar nama Yesus,
tetapi mereka menghindarinya karena konotasi jelek itu. Penulis Islam
Shibli Zaman bahkan mengatakan bahwa nama Jesus dan Iesous berasal dari
nama ejekan Yeshu ini, dan mengusulkan agar memakai nama ‘Isa saja. (8)
ISHO, ISHU
Salah satu istilah lain dari Yesus yang penting adalah nama Isho. Nama
Isho ini dipakai oleh Gereja Thomasine yang beraliran gnostik, dengan
berpegang pada tiga tulisan Thomas murid Isa, yaitu Gospel of Thomas,
the Hymn of the Pearl, dan Thomas the Contender. Kepala gerejanya
disebut Patriarch, dan kepala pertama gereja ini mereka sebut Mar Isho
(Yesus) (9) Bapaknya adalah Yosep Tukang Kayu (Yusuf) dan ibunya Marta
Miriam (Maria).
Menurut Qazi Nasiruddin Abusaeed Abdullah bin Umar al-Baidhawi (w. 1300
M), penulis tafsir Qur'an yang terkenal, mengatakan bahwa nama "ISA"
adalah bentuk Arab dari nama "ISHU" (Aram). (10)
_________
8 http://en.wikipedia.org/wiki/Yeshu
9 http://thomasinechurch.org/content/patriarchs.htm
10 http://www.perisai.net/diskusi/viewtopic.php?f=3&t=3
Dalam Bahasa Aram, ada dua bentuk penyebutan kepada Yesus, yaitu:
"Yeshu" dan "Ishu." Keduanya mengalami Arabisasi menjadi Yashu'a dan
'Isa. Orang-orang Kristen Arab umumnya menggunakan kata Yasu'a, tetapi ada
juga yang menggunakan kata 'Isa. Salah satu bukti historisnya yaitu
sebagaimana tertulis dalam Encyclopaedia of the Qur'an, yaitu adanya
sebuah biara Kristen kuno di Syria, kira-kira tahun 571 M, yang bernama
Isaniyyah (pengikut-pengikut 'Isa).
AL-MASĪḥ ATAU KRISTUS
Selain Yesus, dikenal istilah lain, yaitu ‚Almasih.‛
Kata ini sepadan dengan kata Messiah (Hebrew: שִיַחמָ , Standard Mašíaḥ
Tiberian Māšîªḥ; Aram: משיחא , M'sheekha, Aram/Syriac: Məšîḥā; Arab:
al-Masīḥ) "Jesus" (pronounced /dʒizəs/) is a transliteration, occurring
in a number of languages and based on the Latin Iesus, of the Greek
Ἰησοῦς (Iēsoûs), itself
a Hellenisation of the Hebrew יהושע (Yehoshua) or Hebrew-Aramaic ישוע
(Yeshua, Joshua), meaning "YHWH rescues" or "YHWH delivers". "Christ"
(pronounced /kraɪst/) is a title derived from the Greek
Χριστός(Christós), meaning the "Anointed One", a translation of the
Hebrew מָשִיחַ (Messiah). A "Messiah" is a king anointed at God's
direction or with God's approval, and Christians identify Jesus as the
one foretold by Hebrew prophets.
Messiah atau Al-Masih artinya "Yang Diurapi‛ (The Anointed One), artinya
adalah tatacara mengurapi seorang dengan minyak suci, sebagai tanda
seorang itu dipilih untuk suatu tugas, sehingga Messiah artinya juga
‚Yang Terpilih,‛ Terpilih secara ilahi. Tatacara pengurapan minyak suci
ini antara lain dilakukan Nabi Samuel ketika ia memilih Daud menjadi
raja, atas petunjuk Tuhan.
Dalam tradisi mesianik Yahudi (Yahudi menunggu seorang Penyelamat),
Messiah adalah Raja Israel yang akan datang. Raja ini dari keturunan
Daud, dan sering disebut המשיח מלך , Méleḫ ha-Mašíaḥ (atau Méleḵ
haMMāšîªḥ), artinya "Raja Yang Diurapi." Jadi Mesias atau al-Masih itu
adalah seorang Penyelamat, Juruselamat, Savior, Raja Yang Diurapi.
Ringkasan
(Aramaic) ---> (Yunani)
Isyo/Isho Iesous
(Aramaic) ---> (Arab)
Isyo 'Isa
dari sukukatanya sama.
Isyo tidak sama dengan Yeshua, karena beda sukukatanya.
Namun demikian memang nama Ibrani resmi untuk Yesus adalah mengambil dari nama pemimpin Israel penerus Musa : YESHUA atau JOSHUA.
Nama ini masih dalam perdebatan, tetapi jika Islam memakai ISA Almasih, itu tidak salah. Bahkan paling benar dibanding nama Jesus. Namun, mengenai nama ini seharusnya tidak menjadi masalah. Yang penting kita membicarakan tokoh yang sama.
Karena Islam mengakui nama ini Isa Almasih dalam Al-Qur'an, dan juga
mengatakan tentang istilah sebutan lain tentang Isa yaitu Kalimatuhu
(Kalam Allah) dan Rohulqudus yang keluar dari Isa, maka Islam harus tahu
konsekuensi istilah-istilah ini. Diduga, Muhammad kurasa punya iman
percaya pada Isa. Islam harus tahu siapa itu Isa, tidak boleh ditutupi
dengan anggapan dan opini ulama-ulama pada masa-masa setelah Muhammad
wafat dan makin jauh dari kebenaran yang diletakkan Muhammad dari
kutipan mengenai gelar-gelar Isa ini. Muslim sekarang, harus tahu siapa
itu Isa sebenarnya.
Sumber:
http://duniapemerhati.blogspot.com/2012/08/namanya-adalah-isa-almasih.html
Baca juga:
Misteri Keimanan Muhammad yang Asli
Kesaksian nabi Muhammad