Penting bagi Kekristenan

Rabu, 17 Desember 2014

Tentang Jilbab

Sesungguhnya jilbab itu baik. Jika ia buruk, tentu Gereja akan melarang pakaian serupa itu dikenakan di Gereja. Tetapi justeru Gereja berkenan atas pakaian seperti itu dikenakan oleh wanita di Gereja.

Bahkan seharusnya, semua wanita yang ingin melakukan kebaktian, haruslah dia mengenakan penutup kepala, kecuali jika ia mau membotaki kepalanya. Begitulah apa yang diajarkan Paulus kepada para jemaat wanita.

"Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya." - 1 Korintus 11:6

Apa manfaat dari mengenakan pakaian semacam itu? Pakaian seperti itu akan menambah kekusukan dalam berdoa. Para pria yang datang ke Gereja pun akan terselamatkan matanya dari berzinah. Kekudusan Gereja akan benar-benar terjaga. Kerukunan antar umat beragama pun akan terjaga. Masih banyak lagi manfaatnya yang lain.

Pakaian seperti itu adalah ajaran Yesus yang sejati. Itu bukan hanya milik agama tertentu.

Namun demikian, dalam Kristen tidak ada keharusan dalam menudungi kepala.
"Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat- jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian." - 1 Korintus 11:16