Pertanyaan:
19:16. Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "GURU, PERBUATAN BAIK
apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
19:17 Jawab Yesus: "APAKAH SEBABNYA ENGKAU BERTANYA KEPADA-KU TENTANG
APA YANG BAIK? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk
ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Terjemahan yang tepat dari teks "LAMAl":
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: "GURU YANG BAIK
, perbuatan apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
19:17 Jawab Yesus: "MENGAPA ENGKAU MEMANGGIL-KU GURU YANG BAIK? Hanya
Satu yang baik, yaitu Tuhan. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam
hidup, turutilah segala perintah-Nya.
Merubah frasa "GURU YANG BAIK" menjadi "PERBUATAN BAIK" dan
menghilangkan kata "TUHAN" yang merujuk kepada Allah, agar seolah-olah
Yesus adalah Allah, ini sangat jelas dan sesuai dengan kata alqur'an
mereka merubah alkitab seenak perut mereka untuk kepentingan pemahaman
mereka.Sekarang silahkan baca matius:Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
19:16 And behold one came and said to him: Good master, what good shall I do that I may have life everlasting?
19:17 And he said unto him, Why callest thou me good? there is none good
but one, that is, God: but if thou wilt enter into life, keep the
commandments
Versi King James 1611 M:
19:16 And, behold, one came and said unto him, Good Master, what good thing shall I do, that I may have eternal life?
19:17 And he said unto him, Why callest thou me good? there is one good
but one, that is, God: but if thou wilt enter into life, keep the
commandments.
Jawaban:
Matius 19:16 dalam berbagai terjemahan :
- LAI TB (Lembaga Alkitab Indonesia-Terjemahan Baru): Ada seorang datang
kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus
kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
- NIV (New International Version): Now a man came up to Jesus and asked,
"Teacher, what good thing must I do to get eternal life?"
- KJV (King James Version): And, behold , one came and said unto him,
Good Master, what good thing shall I do , that I may have eternal life?
Naskah yang lebih tua:
- TR (TEXTUS RECEPTUS), abad ke-7M: και ιδου εις προσελθων ειπεν αυτω διδασκαλε αγαθε τι αγαθον ποιησω ινα εχω ζωην αιωνιον
Diterjemahkan: kai {AND} idou {BEHOLD,} eis {ONE} proselthôn {HAVING
COME TO [HIM]} eipen {SAID} autô eipen{TO HIM,} didaskale {TEACHER}
agathe {GOOD,} ti {WHAT} agathon {GOOD [THING]} poiêsô {SHALL I DO} hina
{THAT} skhô ekhô {I MAY HAVE} zôên {LIFE} aiônion {ETERNAL}
- WH (WESCOTT HORT), abad ke-4M: και ιδου εις προσελθων αυτω ειπεν διδασκαλε τι αγαθον ποιησω ινα σχω ζωην αιωνιον
Diterjemahkan: kai {AND} idou {BEHOLD,} eis {ONE} proselthôn autω
{HAVING COME TO HIM} eipen {SAID} didaskale {TEACHER} ti {WHAT} agathon
{GOOD [THING]} poiêsô {SHALL I DO} hina {THAT} skhô ekhô {I MAY HAVE}
zôên {LIFE} aiônion {ETERNAL}
Jelas LAI mengikuti naskah WH, sama seperti versi NIV. Ada dua Alkitab
versi bahasa Inggris yang populer yaitu KJV dan NIV. Bisa dimengerti
kedua terjemahan tersebut terdapat perbedaan, karena KJV menganut sistem
'static', penerjemahan harfiah kata demi kata, sedangkan NIV menganut
sistem 'dynamic', penerjemahan kontekstual.
Selain itu, bahasa itu senantiasa berubah dan berkembang, sehingga
versi-versi Alkitab harus mengikuti kaidah dan kecocokan bahasa pada
masanya. Namun demikian dengan adanya versi Alkitab yang bermacam-macam,
ditegaskan bahwa hal tersebut tidaklah mengubah makna dan isi
pengajarannya, tetapi bertujuan supaya pembaca pada zamannya mengerti
terhadap terjemahan kalimat-kalimatnya.
Dapat dibayangkan bagaimana jika saat ini Alkitab masih ditulis dengan
bahasa asalnya (Ibrani)? Tentu sedikit orang yang dapat mengertinya.
Alkitab telah dicetak lebih dari 4.700.000.000 eksemplar dan merupakan
"buku" yang paling banyak diterjemahkan di seluruh dunia sepanjang masa
(wiki)
Hal ini sesuai dengan rencana kedatangan Yesus kedua kali, yang
mensyaratkan Injil diberitakan di seluruh dunia, agar tidak ada dalih
bagi manusia bahwa ‘saya belum mendengar tentang Injil’.
Mat 24:14 "Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia
menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya. "
Karena kedatanganNya yang sungguh mulia, bisa dimengerti mengapa banyak
begitu penyesatan yang ada sebelum itu, yang berasal dari si jahat.
Termasuk usaha untuk membuat ragu-ragu atas kebenaran Alkitab.