Penting bagi Kekristenan

Kamis, 09 April 2015

Bagaimana Orang-Orang Diselamatkan Sebelum Yesus Lahir?

Alkitab adalah satu kesatuan. Dan prinsip utama utk mengerti apa yg kitab Perjanjian Lama (PL) ajarkan adalah dengan cara menafsirkan ajaran2 di PL sesuai dengan ajaran yg ditemukan dalam PB.

Keselamatan itu berbeda antara PL dan PB, dan mereka percaya bahwa di jaman PL, manusia diselamatkan lewat memberikan korban2 (offerings) atau dgn perbuatan baik (mentaati hukum Taurat). Hal ini dikarenakan bahwa (menurut mereka ini) saat itu YESUS belum lahir dan belum mati di kayu salib, sehingga tidak mungkin mereka yg hidup sebelum masa YESUS bisa menerima keselamatan lewat pengorbanan Tuhan YESUS

Tapi sebenarnya Alkitab hanya mengajarkan bahwa basis keselamatan hanya bisa didapatkan dalam iman kepada YESUS, cuma bedanya, di jaman PL caranya berbeda sebab YESUS belum ada sehingga hukum Taurat diberikan sebagai "bayangan" akan apa yg akan datang.

Ibrani 10:1 "Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya."

Perhatikan ayat Ibrani 10:1 diatas,
penulis kitab Ibrani berkata bahwa 1) hukum Taurat hanya merupakan bayangan dan bukan basis dari keselamatan itu sendiri. Tidak ada satu orgpun yg bisa dibenarkan dgn melakukan hukum Taurat

Mengapa? Karena 2) hukum Taurat mengajarkan manusia utk melakukan persembahan yg diulang2 berkali-kali untuk menghapus dosa mereka, tapi hal itu "tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya"

Jelaslah hukum Taurat tidak bisa menyelamatkan manusia, dan salah satu alasannya lainnya (selain karena korban yg diberikan tidak sempurna) adalah karena tidak ada satu orangpun yg mampu melakukan hukum Taurat dengan sempurna, namun kesempurnaan justru adalah syarat yg Allah berikan buat manusia utk diselamatkan

Kitab Ibrani menjelaskan background hukum Taurat dan membandingkannya dengan pengorbanan YESUS yg sempurna.

Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.

Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.

Lalu sekarang pertanyaannya, bagaimana orang2 di jaman PL bisa diselamatkan?
Roma 4:2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.
4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."

Abraham percaya, dan oleh karenanya ia memperoleh keselamatan.

Lalu pertanyaan berikutnya, kepada siapakah dia menaruh imannya untuk memperoleh pembenaran?

Jawabannya diberikan sendiri oleh Tuhan, di Yohanes 8:56 "Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."

Jadi keselamatan tidak berubah baik di PL maupun di PB, bedanya mereka yg di PL melihat ke masa depan, sedangkan kita yg hidup di masa PB melihat kebelakang (pengorbanan YESUS)

Tentu saja mereka yg hidup di PL tidak tahu bahwa nama Mesias mereka adalah YESUS, tapi mereka menaruh pengharapan mereka dalam YESUS, yang mereka tidak kenal namaNya

Jadi hanya ada satu Injil keselamatan yg diajarkan oleh Alkitab, sebab Firman Tuhan adalah satu kesatuan dan selalu konsisten disepanjang masa, yaitu keselamatan manusia hanya bisa didapatkan lewat iman saja (faith alone) dalam YESUS KRISTUS.