Penting bagi Kekristenan

Rabu, 19 Desember 2012

Apakah Paulus itu rasul Allah?

Sejarah pertobatan Paulus sbb:

Kisah 9:1 "Sementara itu berkobar- kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid- murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis- majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki- laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba- tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: " Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? "
5 Jawab Saulus: " Siapakah Engkau, Tuhan? " Kata- Nya: " Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat. "
7 Maka termangu- mangulah teman- temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun. "

Saulus yang berubah nama menjadi Paulus adalah orang yang mula-mula mengadakan penganiayaan terhadap pengikut Yesus. Dalam suatu titik balik dalam hidupnya, Paulus dipanggil langsung oleh Tuhan dalam suatu perjumpaan dengan Yesus di perjalanannya ke Damsyik. Jadi Paulus bukan dengan keinginannya sendiri menjadi rasul, tetapi adalah suatu panggilan langsung.

Tidak mudah mengubah orang yang radikal menentang kekristenan menjadi seorang pengikut Kristus. Paulus adalah salah satu pembuktian yang ajaib bahwa kuasa Allah benar ada, yang dapat mengubah seseorang 180 derajat, dari seorang yang kejam, menjadi seorang rasul Allah.